Meskipun dalam penggunaan sehari-hari banyak praktisi pengukuran maupun peneliti yang menyamakan saja istilah Angket dengan istilah Skala namun perlu dijelaskan bahwa sebagai sesama alat pengumpulan data keduanya memiliki fungsi dan tujuan yang berbeda. Perbedaan tersebut antara lain :
Angket
Azwar, S., 2015. Penyusunan Skala Psikologi edisi 2. Pustaka Belajar. Yogyakarta.
Angket
- Data yang diungkap oleh angket berupa data faktual atau yang dianggap fakta dan kebenaran yang diketahui oleh subjek. Contoh, data mengenai Riwayat Pendidikan, Jumlah Anggota Keluarga, Pilihan Metode KB, Penghasilan Rata-rata Perbulan, Jenis Film yang disukai, opini atau pendapat mengenai suatu isyu, dan semacamnya merupakan data yang diungkap angket.
- Pertanyaan dalam angket berupa pertanyaan langsung terarah pada informasi mengenai data yang hendak diungkap. Data termasuk berupa fakta atau opini yang menyangkut diri responden.
- Responden terhadap angket tahu persis mengenai apa yang ditanyakan dalam angket dan informasi apa yang dicari oleh pertanyaan yang bersangkutan.
- Respon yang diberikan subyek terhadap angket tidak dapat diberi skor melainkan diberi angka coding sebagai identifikasi atau klasifikasi jawaban.
- Data yang diungkap skala psikologi adalah deskripsi mengenai aspek kepribadian individu. Contoh, Data Tendensi Agresivitas, Sikap terhadap sesuatu, Self-esteem, Tingkat kecemasan, Orientasi Atribusi, Ego strength, Motivasi, Strategi Menghadapi Masalah, dan semacamnya adalah contoh data yang harus diungkap oleh skala psikologi.
- Aitem pada skala psikologi berupa penerjemahan dari indikator keprilakuan guna memancing jawaban yang tidak secara langsung menggambarkan keadaaan diri subyek, yang biasanya tidak disadari oleh responden yang bersangkutan.
- Sakalipun sangat memahami isi pertanyaannya, namun tidak menyadari arah jawaban yang dikehendaki dan kesimpulan apa yang sesunguhnya diungkap oleh pertanyaan tersebut.
- Respon terhadap skala psikologi diberi skor melalui proses penskalaan (scaling).
Azwar, S., 2015. Penyusunan Skala Psikologi edisi 2. Pustaka Belajar. Yogyakarta.
Komentar
Posting Komentar