Displacement merupakan salah satu dari mekanisme pertahanan ego dimana arti dari displacement sendiri adalah "pergeseran". Pergeseran sendiri adalah pemindahan obyek-obyek ketegangan emosional dari orang-orang atau benda-benda yang lebih berbahaya kepada orang-orang atau benda-benda yang kurang berbahaya. Dinamika pergeseran ini bersumber pada frustasi, dimana frustasi tadi menimbulkan sikap agresif. Sikap agresif tadi tidak ditunjukkan pada sumber penyebab frustasi, akan tetapi diarahkan pada obyek lain yang lebih lemah, lebih mudah, lebih tidak berbahaya untuk dijadikan sasaran. Suatu contoh misalnya seorang suami yang selalu merasakan tekanan batin akibat kecerewetan istrinya maka, mungkin dia akan memukuli anak-anaknya, merusak perabotan rumahnya. Karena mau melampiaskan ke istrinya tidak berani.
Pergeseran ini mungkin erat hubungannya dengan proyeksi, seperti yang kita kenal dalam sejarah pada sosialisme nasional Jerman. Pada waktu itu orang-orang Yahudi selalu menjadi sasaran pergesaran-pergeseran, tiap kali ada kesulitan-kesulitan dalam negeri itu, baik dalam ekonomi, sosial dan lain-lainnya. Contoh-contoh dari pergeseran ini mungkin akan banyak sekali kalau kita cari dalam kehidupan masyarakat kita saat ini.
Pergeseran ini mungkin erat hubungannya dengan proyeksi, seperti yang kita kenal dalam sejarah pada sosialisme nasional Jerman. Pada waktu itu orang-orang Yahudi selalu menjadi sasaran pergesaran-pergeseran, tiap kali ada kesulitan-kesulitan dalam negeri itu, baik dalam ekonomi, sosial dan lain-lainnya. Contoh-contoh dari pergeseran ini mungkin akan banyak sekali kalau kita cari dalam kehidupan masyarakat kita saat ini.
Komentar
Posting Komentar