Semester yang paling melelahkan dari sekian semester yang pernah saya jalani. "Disitu kadang saya merasa sedih". hihihi (seperti judul novel antologi sang mantan). Yah kalau dibahas tentang mantan sih bawaanya suntuk. Persis seperti tugas yang saya kerjakan saat ini. "Peran emosi terhadap proses kognisi". Semua terasa buyar, gejalanya nampak pada perilaku. Banyak yang ngatain saya "bang bokir", "kayak ayam nyekukruk" (ayam sakit), dll. Entahlah, yang penting jalani saja.
Ini pertama kalinya saya ngerasain pindah jam kuliah, dimana dulunya saya masuk sore pindah ke pagi. Dan "well", kesan pertama gak ada yang kenal. Ibarat saya ini seorang MABA (Mahasiswa Baru), dari satu deret bangku gak ada yang mau duduk di sebelah saya #miris. Tapi seiring waktu saya bisa beradaptasi dengan lingkungan sekitar.
Kedua, para cowok pada pagi hari lebih parah menn. Parahnya mereka seperti gak niat kuliah, motivasi belajar mereka kurang. Terlihat pada sikapnya ketika dosen nerangin. Mereka juga lebih rela menjadi panitia dari pada seorang peserta (itu mending). Mereka lebih rela ngopi, mbahas game, mau disuruh-suruh cewek. Tugas asal nitip nama tiap kali kelompok'an dari pada ikut event yang membawah nama baik Fakultas atau Universitas #parah. Disitu saya kebingungan memilih teman. Secara teman dapat mempengaruhi sikap kita #teori Konformitas.
Ketiga, saya dapet julukan baru "Captain Tsubatsa" #eh gitu yah tulisannya?. Saya dapat julukan itu ketika saya sudah ngereget karena masalah dalam keluarga, tugas kuliah, dan praktikum. Semua anggota dalam kelompok saya kumpulin. Saya adakan briefing dan kasih pembagian tugas. Nah, orang bertanggung jawab bakalan nampak pada hasil pengumpulan tugas. Mana yang anak bertanggung jawab dan tidak.
Tulisan ini saya buat sengaja untuk orang-orang yang tersindir, semoga bisa lebih baik lagi kedepannya. Sampai jumpa saat sukses guys
Komentar
Posting Komentar