Semester
ini merupakan hal yang terbaru bagi saya. Yah, bagaimana tidak menjadi baru
jika saya yang memasuki semester lima ini baru saja diterima menjadi anggota
baru UPKP (Unit Pelayanan Konseling Psikologi) dimana saya bertemu dengan teman
baru yang jelas diikuti dengan kepribadian setiap orang yang berbeda. Awalnya memang
agak susah mengikuti jalan bicara mereka karena pastinya jika anda ingin dekat
dengan seseorang maka anda juga harus menyesuaikan dengan topik lawan bicara
anda.
Yakinlah,
jika disuatu organisasi tidak ada batasan antara anggota baru dengan yang lama
maka kau akan menemukan kebebasan dalam berbicara, bercanda, dan pastinya kau
akan lebih mudah berkenalan dan berteman didalam organisasi tersebut.
Tapi
memang, ada yang berpendapat bahwa jika tidak ada batasan antara anggota baru
dengan yang lama akan terjadi suatu ketidak tahuan diri dengan batasan seorang
junior ke senior. Tidak masalah bagi saya sebenarnya, karena memang suatu
organisasi dibutuhkan kerjasama dan komunikasi pada setiap anggotanya. Asal junior
tersebut mampu intropeksi dan tahu diri dengan batasannya. Karena semua itu ada
batasannya memang.
Bagi
saya, dalam suatu perkenalan atau pembicaraan dengan teman baru dapat
menunjukkan bahwa apakah lawan bicara kita saat itu percaya diri atau tidak
dengan cara mengetahui bagaimana dan siapa yang memulai topik dalam suatu
pembicaraan. Namun anda dapat melihat kepribadian percaya diri lebih jelasnya
di buku atau literatur yang lain karena memang anda akan lebih mudah
memahaminya dengan bahasa ilmiah dan terstruktur.
Jika
hal semua tersebut dikaitkan dengan pengalaman saya yang barusan. Saya butuh
waktu untuk mengetahui bagaimana cara bersosialisasi dalam organisasi yang saya
ikuti ini dan topik apa yang biasanya dibahas dalam organisasi ini. Saya memang
cenderung suka mengamati dan berfikir sebelum bertindak dan hal tersebut
membuat saya jarang sekali memulai pembicaraan dengan orang baru.
Hal
tersebut mungkin menjadi sesuatu hal yang menarik bagi saya. Hihihi
Komentar
Posting Komentar