Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2015

Suatu komitmen

Jika berbicara komitmen, hal ini mengingatkan saya pada pacar saya untuk menjadi seseorang yang berkomitmen. Namun disini saya tidak akan menceritakan komitmen mengenai cinta, tetapi mengenai menjadi seseorang yang kaya. Nah, inilah konsep yang harus Anda pegang untuk menjadi mandiri di bidang keuangan: Komitmen Anda kepada rencana pengumpulan kekayaan lebih penting daripada strategi investasi Anda. Jauh lebih mudah menemukan cara untuk menginvestasikan uang Anda dibandingkan dengan menerapkan displin pribadi yang diperlukan untuk membuat strategi itu jalan. Lebih banyak orang yang gagal mengumpulkan kekayaan karena mereka tidak punya komitmen kepada suatu rencana dibandingkan dengan kegagalan karena strategi investasi mereka keliru. Strategi investasi yang paling baik di dunia tidak akan jalan kecuali kalau Anda ingin membuatnya jalan dan Anda punya komitmen untuk membuatnya jalan melalui penerapan yang gigih Sumber: DR. David, J.S.. 2011. Berpikir dan menjadi Sukses. K

Semua tergantung pada pemikiran anda

Pemikiran atau berfikir menjadikan kita kaya !!. Ciyus?. Bagaimana orang yang mengandalkan pikiran bisa jadi kaya pada zaman sekarang?. Kerendahan hati merupakan ciri khas orang yang baru mendapatkan kekayaan. Pikiran anda merupakan komputer pribadi yang bagus sekali. Dan Anda adalah pemrogramnya. Anda bisa memerintahkan kepada komputer pikiran Anda untuk memilih kesempatan kerja yang tepat, menanamkan investasi yang tepat, atau memilih teman hidup yang tepat. Ketahuilah, dalam jangka waktu masing-masing dari kita menjadi tepat seperti apa yang kita programkan pada pikiran kita. Seorang makmur memprogramkan pemikiran makmur ke dalam otaknya. Dan orang yang menyedihkan memberikan instruksi kepada pekirannya untuk "menjadikan diri saya tidak bahagia, berkelas rendah, membosankan, dan tidak menonjol.” Mempelajari keahlian memprogram pikiran untuk sukses sangat penting bagi sukses Anda. Ambillah keuntungan dengan mengetahui bagaimana cara memengaruhi orang lain, bagai

Pentingnya konsep diri yang kita buat

Konsep diri merupakan faktor yang sangat menentukan dalam komunikasi interpersonal, karena setiap orang bertingkah laku sedapat mungkin sesuai dengan konsep dirinya. Bila seseorang mahasiswa menggangap dirinya sebagai orang yang rajin, ia akan berusaha menghadiri kuliah secara teratur, membuat catatan yang baik, mempelajari kuliah dengan sungguh-sungguh, sehingga memperoleh nilai akademis yang baik. Kecenderungan untuk bertingkah laku sesuai dengan konsep diri disebut sebagai nubuat yang dipenuhi sendiri. Bila anda berfikir Anda orang bodoh, Anda akan benar-benar menjadi orang bodoh. Bila Anda merasa merasa memiliki kemampuan untuk mengatasi persoalan, maka persoalan apapun yang Anda hadapi pada akhirnya dapat anda atasi. Anda berusaha hidup sesuai dengan dengan label yang Anda lekatkan pada diri Anda. Hubungan konsep diri dengan perilaku, mungkin dapat disimpulkan, dengan ucapan para pengajur berpikir positif: You don`t think what you are, you are what you think.  

Pengenalan Pola

       Suatu pola : suatu komposisi yang komplex dari stimulus sensori yang dikenali ob-server (manusia) sebagai satu anggota dari sekelompok obyek. Mis : Bila saya melihat wajah dari teman, mendengar musik, dan merasakan sepiring bakmi, maka saya dapat mengenali tiap perpsepsi tersebut. Sebagai sesuatu yang pernah saya alami sebelumnya. Pertanyaannya : bagaimana bentuk mekanisme kognitif dalam mengenali pola-pola yang komplek tersebut. ?. Melihat hidung, mata, bibir, pipi, dagu, telinga, rambut dan kemu-dian merangkaikan atau Melihat keseluruhan wajah dulu, baru mengenali hidung, mata, bibir, dagu dan seterusnya. Kemampuan mengenal pola-pola dari informasi sensori yang telah dikenal adalah sifat yang mengesankan dari manusia dan binatang. Sifat ini mem-buat kita dapat mengenali teman lama kita antara orang banyak, membaca huruf-huruf, mengenal seluruh lagu dari beberapa nada dan sebagainya. Ada dua macam pengenalan pola   : (1) Data Driven, yaitu persepsi dari signal-signal s

Problem Solving

Umumnya kita bergerak sesuai dengan kebiasaan. Pagi-pagi setelah sarapan, Anda berangkat ke kantor. Anda mengeluarkan mobil dari garasi, memasukkan kunci, dan memulai menstarter mobil Anda. Jalan yang Anda lewati juga hampir tidak disadari. Semua berjalan seperti otomatis. Masalah timbul, ketika ada peristiwa yang tidak dapat diatasi dengan perilaku rutin. Mobil tiba-tiba mogok, jalan jadi macet, atau map penting Anda ketinggalan di rumah, padahal Anda terlambat. Anda mulai binggung, ragu, tidak tahu apa yang harus Anda lakukan. Anda bertabrakan dengan situasi yang harus Anda atasi -- Situasi masalah ( problem situation ). Bagaimana Anda mengatasi masalah ini?. Perilaku apa yang terjadi?.                 Proses memecahkan persoalan langsung melalui lima tahap (tentu, tidak selalu begitu!): Terjadi peristiwa ketika perilaku yang biasa dihambat karena sebab-sebab tertentu. Anda mula-mula akan mengatasinya dengan pemecahan rutin. Mobil mogok, Anda starter berkali-kali. Anak mogok seko

Neurokognisi

Neurokognisi atau neuropsikologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara pengetahuan tentang neuron dan psikologi kognitif. Bagian yang paling penting dari sis-tem syaraf adalah neuron. Neuron terdiri dari Soma, Dendrit, Axon dengan Arborization sebagai cabangnya dan Terminal Button pada ujung dari Arborization.        Pertemuan antara axon dengan dendrit disebut synapse dan pola komunikasi antar neuron umumnya dengan neurotransmitter.        Otak dibagi menjadi 2 struktur yang sama, yaitu Cerebral Hemisphere kiri dan ka-nan. Kedua hemisphere dibungkus dengan Cerebral Cortex yang berlipat-lipat sehingga terjadi Sulkus dan Girus. Proses informasi diotak berjalan secara kontralateral, dimana bagian tubuh sebelah kanan berhubungan dengan Hemisphere kiri dan sebaliknya.       Tiap hemisphere dibagi menjadi empat lobus, yaitu : L. Frontalis, L. Parietalis, L. Temporalis dan L. Oksipitalis. Hemisphere kiri berhubungan dengan proses simbolik dan analisa, sedangkan Hemisphe

Bahaya film porno pada perilaku

Manusia adalah mahluk hidup ciptaan Tuhan yang paling sempurna. Hal ini berarti bahwa manusia mempunyai keistimewaan dibanding dengan mahluk hidup yang lain. Salah satu keistimewaan yang menonjol adalah perilakunya. Meskipun semua makhluk hidup mempunyai perilaku, namun perilaku manusia berbeda dengan perilaku makhluk hidup yang lain, misalnya kucing atau anjing. Contohnya, dalam memenuhi kebutuhan hidupnya seperti makan, minum, menyalurkan hasrat birahi seksnya, kedua makhluk tersebut (manusia dan binatang) sangat berbeda. Binatang (anjing atau kucing) dalam memenuhi kebutuhan biologisnya tersebut dapat melakukannya di mana saja dan kapan saja, termasuk dalam melakukan hubungan seks. Tetapi manusia dalam memenuhi kebutuhan tersebut dikendalikan oleh rasio dan emosinya. Apabila manusia dalam kebutuhan biologisnya secara sembarangan seperti anjing atau kucing akan dikatakan sama dengan binatang, dan tidak berbudaya. Dari ilustrasi ini dapat disimpulkan bahwa yang membedakan manusia

Labeling

Bercanda merupakan suatu budaya yang tak bisa dipungkiri oleh manusia di seluruh dunia. Bayangkan apabila kita tidak bercanda, mungkin dunia menjadi suram (gak asik). Candaa bagi seseorang terkadang tidak memandang usia. Kenapa terkadang saya bilang "terkadang"?. Mungkin dalam budaya tertentu kita harus menghormati orang yang lebih tua dari pada kita, meski kita sudah mengenalnya lama. Terkadang ada orang yang enggan bercanda agar dia tidak di sepelekan orang lain. Yah sangat banyak sekali kata "bercanda" atau sejenisnya ini digunakan oleh seseorang dengan hak mereka masing -masing. Hanya saja semua ada batasan tersendiri dalam penggunaan kata "bercanda" ini. Seperti halnya jika kita memanggil seseorang dengan nama lain agar terkesan lucu (misal: Cuk, Siput, Tong). Bisa juga kita menggunakan panggilan nama seseorang dengan kelemahan dalam fisik atau sifat yang ada pada dirinya (misal: Gendut, Pemalas, Dower, dll). Secara tidak sengaja hal tersebut

Liburan ngapain yah?

Liburan!!!. Banyak yang beranggapan liburan itu enak, apalagi kalau liburan panjang!!. Melepas penat setelah beraktivitas, menikmati suasana dengan keluarga ataupun orang lain. Banyak hal yang dilakukan ketika berlibur atau mungkin menyendiri, tidur, sibuk nulis atau revisi ujian seperti saya, =D hihi. Bagaimana pandangan anda mengenai liburan semester ataupun liburan sekolah kali ini?. Sudah kah anda menemukan liburan anda?. Tik tok tik tok Mungkin dari anda terdapat orang yang masih lama untuk menjawab pertanyaan tersebut, dulu mungkin saya waktu liburan panjang seperti ini bakal main game online sampai bergadang demi memperkuat avatar milik saya. Dimana saya harus merelakan nilai IP (Indeks Prestasi) saya menurun. Dari game itu saya menemui banyak kenalan baik itu dalam negeri ataupun luar negeri. Belajar bahas asing seperti "Kumusta Kana?" (bahasa tagalog), "Anh yeu Em" (bahasa vietnam), dll. Dari guild itu saya mempelajari suatu konformitas, kohesivitas,

Peran emosi dalam proses kognisi

Pendahuluan A.     Latar belakang Dari mana emosi itu muncul, apakah dari pikiran atau dari tubuh?. Agaknya tak seorang pun bisa menjawabnya dengan pasti. Ada yang mengatakan tindakan dulu (tubuh), baru muncul emosi. Ada pula yang mengatakan emosi (pikiran) baru tindakan. Mana yag muncul lebih dahulu tidaklah begitu penting bagi kita sebab tindakan dan emosi pada dasanya sangat erat berkaitan. Kita tidak mungkin memisahkan tindakan dan emosi. Karena keduanya merupakan bagian dari keseluruhan. Meskipun begitu, ada prinsip yang bisa kita pegang, yaitu emosi akan menjadi semakin kuat apabila diberi ekspresi fisik (Wegne, 1995). Misalnya saja, bila seseorang marah, lantas mengepalkan tangan, memaki-maki dan membentak-bentak, dia tidak mengurangi marahnya, tetapi justru kian menjadi marah. Pada hakikatnya setiap orang mempunyai emosi. Dari bangun tidur pagi hari sampai waktu tidur malam hari, kita mengalami berbagai macam pengalaman yang menimbulkan berbagai macam emosi pula.