Langsung ke konten utama

pengaruh penyesuaian diri anak pra-sekolah dengan prestasi

Seringkali jika kita melihat anak yang bermacam-macam cara anak tersebut agar menyesuaikan dirinya dengan lingkungan baru. Dari pengamatan tersebut kita dapat melakukannya dengan cara membagi beberapa aspek, yakni:
1. Melihat kecenderungan anak bermain sendiri
2. Tendensi untuk mendekati anak lain 
3. Tendensi untuk didekati anak lain 
4. Kemampuan menjalin hubungan interaktif

Kecakapan sosial disini berkaitan dengan kemampuan anak dalam bergaul dan membina hubungan dengan anak lain. Howes (1998) dan Rogers & Ross (1986) mengemukakan bahwa anak yang dapat diterima dilingkungan biasanya memiliki kemampuan menyesuaikan diri dan prestasi yang baik disekolah.
Anak yang dapat diterima dilingkungan menunjukkan ia mampu menjalin hubungan baik dengan lingkungan tersebut. Hal ini menunjukkan juga bahwa anak mempunyai kecakapan sosial yang baik.

Berikut beberapa saran agar anak mempunyai kecakapan sosial yang baik :
1. Aturan. Dirumah dan disekolah harus konsisten. Jangan 2 aturan yang ambigu atau berbeda komunikasikan antara rumah dan sekolah
2. Ajak komunikasi dengan anak sebelum melakukan hukuman (punishment) dengan memberi peringatan sekali atau dua kali
3. Anak kesulitan bersosialisasi akan sibuk dengan dirinya sendiri, maka sebagai orang tua harus bisa mengatasinya dengan sesekali memberikan waktu luang untuk keluarga pergi ke taman agar anak dapat bermain dengan teman barunya di taman.
4. Berikan mainan yang mengasah anak dalam mendidik serta dapat dimaikan secara bersama dengan temannya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perbedaan Angket dan Skala

Meskipun dalam penggunaan sehari-hari banyak praktisi pengukuran maupun peneliti yang menyamakan saja istilah Angket dengan istilah Skala namun perlu dijelaskan bahwa sebagai sesama alat pengumpulan data keduanya memiliki fungsi dan tujuan yang berbeda. Perbedaan tersebut antara lain :       Angket Data yang diungkap oleh angket berupa data faktual atau yang dianggap fakta dan kebenaran yang diketahui oleh subjek. Contoh, data mengenai Riwayat Pendidikan, Jumlah Anggota Keluarga, Pilihan Metode KB, Penghasilan Rata-rata Perbulan, Jenis Film yang disukai, opini atau pendapat mengenai suatu isyu, dan semacamnya merupakan data yang diungkap angket. Pertanyaan dalam angket berupa pertanyaan langsung terarah pada informasi mengenai data yang hendak diungkap. Data termasuk berupa fakta atau opini yang menyangkut diri responden. Responden terhadap angket tahu persis mengenai apa yang ditanyakan dalam angket dan informasi apa yang dicari oleh pertanyaan yang bersangkutan. Respon yang

Peran emosi dalam proses kognisi

Pendahuluan A.     Latar belakang Dari mana emosi itu muncul, apakah dari pikiran atau dari tubuh?. Agaknya tak seorang pun bisa menjawabnya dengan pasti. Ada yang mengatakan tindakan dulu (tubuh), baru muncul emosi. Ada pula yang mengatakan emosi (pikiran) baru tindakan. Mana yag muncul lebih dahulu tidaklah begitu penting bagi kita sebab tindakan dan emosi pada dasanya sangat erat berkaitan. Kita tidak mungkin memisahkan tindakan dan emosi. Karena keduanya merupakan bagian dari keseluruhan. Meskipun begitu, ada prinsip yang bisa kita pegang, yaitu emosi akan menjadi semakin kuat apabila diberi ekspresi fisik (Wegne, 1995). Misalnya saja, bila seseorang marah, lantas mengepalkan tangan, memaki-maki dan membentak-bentak, dia tidak mengurangi marahnya, tetapi justru kian menjadi marah. Pada hakikatnya setiap orang mempunyai emosi. Dari bangun tidur pagi hari sampai waktu tidur malam hari, kita mengalami berbagai macam pengalaman yang menimbulkan berbagai macam emosi pula.

Sasaran Cinta

Setiap pasangan suatu saat pasti akan menghadapi suatu masalah karena hal tersebut pasti sudah biasa, namun apabila pada pasangan tersebut mampu menghadapi itu semua baru itu luar biasa. "Sasaran cinta bukanlah mendapat sesuatu yang yang Anda inginkan tetapi melakukan sesuatu untuk kesejahterahaan orang yang Anda cintai". Kata tersebut saya kutip dalam cerita ini dari buku yang berjudul Lima Bahasa Kasih. Satu tahun yang lalu saya merasakan apa yang dimaksud dengan "Sasaran Cinta" dalam buku tersebut. Saya merasa mendapatkan suatu dukungan dari pacar saya ketika mempunyai hasrat untuk melakukan hal tertentu. Seperti halnya mengikuti suatu komunitas, membuat template, menjadi penulis. Semua itu terasa termotivasi dan jika diibaratkan dalam revisi skripsi dia mudah sekali memberikan acc-nya kepada tulisan saya. Memberi kata-kata pujian hanyalah satu cara untuk mengungkapkan kata-kata mendukung kepada pasangan. Kita semua memiliki bagian-bagian di mana kita