Langsung ke konten utama

Hi Oktober

Pada awal bulan oktober ini saya akan membahas mengenai bakat.

Banyak para ahli mendefinisikan pengertian bakat itu sendiri.

Freeman :
Sifat-sifat yang memberi petunjuk akan adanya kemampuan yang dimiliki seseorang yang dengan melaui latihan-latihan dapat direalisir menjadi kemampuan yang nyata, terutama dalam bidang khusus

Bingham :
Suatu kondisi atau kemampuan pada diri seseorang yang dengan suatu latihan khusus memungkinkannya mencapai suatu kecakapan, pengetahuan dan keterampilan khusus.

Pada seseorang yang memiliki IQ yang sama belum tentu mempunyai bakat yang sama.

Banyak faktor yang mempengaruhi bakat
  • Keturunan : Yaitu faktor gen yang dibawa oleh orang tua
  • Maturitas : Kematangan dalam perkembangan atau pematangan potensial ability seseorang dengan cara memberi stimulus
  • Nilai-nilai hidup : Terdapat nilai hidup yang harus dimiliki seseorang untuk mengembangkan bakatnya seperti religi, politik, seni, ekonomi, sosial.
  • Minat : Ciri-ciri orang berbakat pasti memiliki minat
  • Motivasi : Harus ada motivasi instrinsik pada diri sendiri dari pada pengaruh dari luar.
  • Kepribadian : Seseorang yang mempunai konsep diri positif pasti akan lebih semangat dalam mengembangkan bakatnya dari pada orang mempunyai konsep diri negatif.
  • Kesempatan : Dengan adanya kesempatan seperti fasilitas, waktu, dll akan lebih bisa mengembangkan bakatnya.

Cara mengembangkan bakat anak:

Pada masa golden age atau masa anak akan lebih mudah dan cepat untuk mengembangkan bakatnya.
  1.       Perkaya anak dengan berbagai macam-macam pengalaman.
  2.       Rangsang anak untuk memperluas kemampuan dari satu bakat ke bakat yang lain.
  3.       Berilah penghargaan terhadap hasil usaha yang telah dilakukan.
  4.       Sediakan sarana yang memadai bagi pengembangan bakat.
  5.       Pilihkan mula-mula bidang yang umum, kemudian setingkat demi setingkat di khususkan.
  6.       Dekatilah anak saat melakukan kegiatan yang memungkinkan berkembangnya bakat anak.
Ciri orang berbakat dan berminat sangat berbeda. Pada orang berbakat pasti memiliki minat sesuai pada faktor yang mempengaruhi bakat diatas.

Ciri-ciri orang berminat yakni :
  1.       Terdapat perhatian yang besar terhadap suatu objek.
  2.       Mempunyai afeksi yang tinggi.
  3.      Adanya aktifitas berhubungan dengan objek.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perbedaan Angket dan Skala

Meskipun dalam penggunaan sehari-hari banyak praktisi pengukuran maupun peneliti yang menyamakan saja istilah Angket dengan istilah Skala namun perlu dijelaskan bahwa sebagai sesama alat pengumpulan data keduanya memiliki fungsi dan tujuan yang berbeda. Perbedaan tersebut antara lain :       Angket Data yang diungkap oleh angket berupa data faktual atau yang dianggap fakta dan kebenaran yang diketahui oleh subjek. Contoh, data mengenai Riwayat Pendidikan, Jumlah Anggota Keluarga, Pilihan Metode KB, Penghasilan Rata-rata Perbulan, Jenis Film yang disukai, opini atau pendapat mengenai suatu isyu, dan semacamnya merupakan data yang diungkap angket. Pertanyaan dalam angket berupa pertanyaan langsung terarah pada informasi mengenai data yang hendak diungkap. Data termasuk berupa fakta atau opini yang menyangkut diri responden. Responden terhadap angket tahu persis mengenai apa yang ditanyakan dalam angket dan informasi apa yang dicari oleh pertanyaan yang bersangkutan. Respon yang

Peran emosi dalam proses kognisi

Pendahuluan A.     Latar belakang Dari mana emosi itu muncul, apakah dari pikiran atau dari tubuh?. Agaknya tak seorang pun bisa menjawabnya dengan pasti. Ada yang mengatakan tindakan dulu (tubuh), baru muncul emosi. Ada pula yang mengatakan emosi (pikiran) baru tindakan. Mana yag muncul lebih dahulu tidaklah begitu penting bagi kita sebab tindakan dan emosi pada dasanya sangat erat berkaitan. Kita tidak mungkin memisahkan tindakan dan emosi. Karena keduanya merupakan bagian dari keseluruhan. Meskipun begitu, ada prinsip yang bisa kita pegang, yaitu emosi akan menjadi semakin kuat apabila diberi ekspresi fisik (Wegne, 1995). Misalnya saja, bila seseorang marah, lantas mengepalkan tangan, memaki-maki dan membentak-bentak, dia tidak mengurangi marahnya, tetapi justru kian menjadi marah. Pada hakikatnya setiap orang mempunyai emosi. Dari bangun tidur pagi hari sampai waktu tidur malam hari, kita mengalami berbagai macam pengalaman yang menimbulkan berbagai macam emosi pula.

Sasaran Cinta

Setiap pasangan suatu saat pasti akan menghadapi suatu masalah karena hal tersebut pasti sudah biasa, namun apabila pada pasangan tersebut mampu menghadapi itu semua baru itu luar biasa. "Sasaran cinta bukanlah mendapat sesuatu yang yang Anda inginkan tetapi melakukan sesuatu untuk kesejahterahaan orang yang Anda cintai". Kata tersebut saya kutip dalam cerita ini dari buku yang berjudul Lima Bahasa Kasih. Satu tahun yang lalu saya merasakan apa yang dimaksud dengan "Sasaran Cinta" dalam buku tersebut. Saya merasa mendapatkan suatu dukungan dari pacar saya ketika mempunyai hasrat untuk melakukan hal tertentu. Seperti halnya mengikuti suatu komunitas, membuat template, menjadi penulis. Semua itu terasa termotivasi dan jika diibaratkan dalam revisi skripsi dia mudah sekali memberikan acc-nya kepada tulisan saya. Memberi kata-kata pujian hanyalah satu cara untuk mengungkapkan kata-kata mendukung kepada pasangan. Kita semua memiliki bagian-bagian di mana kita