Langsung ke konten utama

10 Huruf Domain

Pada post kali ini saya akan membahas mengenai domain saya yang baru berawal dari www.intuisiharapan.blogspot.com menjadi www.psychready.net. Butuh waktu lama untuk memikirkan dan memilih domain yang sesuai dengan isi pada semua post saya.

Awalnya saya memilih domain yang hanya mengandung unsur lima huruf seperti artkor, psyco, dll. Karena memang jika dikaitkan dengan storage memory (gudang memori) otak manusia hanya bisa mengafal tujuh huruf saja untuk mengingatnya. Namun jangan salah, ingatan tersebut dapat semakin berkembang ketika dilatih. Contoh, mengafal nomer telpon seluler seseorang. Awalnya memang sulit karena paling sedikit nomer telpon seluler berisikan sepuluh digit. Caranya anda harus menuliskan sepuluh digit tersebut seperti ini 085-633-269-0. Dengan begitu anda mengingatnya cukup tiga, tiga, tiga, satu. Hal tersebut memudahkan anda dalam mengingat. Apalagi nomer yang sedang anda hafal adalah kekasih anda*eh. :p

Saya akui bahwa cukup sulit memang mengingat domain saya kali ini. Karena memang domain saya terdiri 10 huruf ditambah domain ini menggunakan bahas inggris yang jelas apabila orang yang tidak suka bahasa inggris bakal melupakan begitu saja.

Kelebihannya domain ini sudah berada page rank 3, DA-nya juga cukup tinggi (48), namun saya masih perlu meng-upgrade alexa domain ini.

Pilihan domain yang begitu banyak dan memiliki keunggulan masing-masing membuat melelahkan. Tapi jika dikaitkan dengan bakat rasa lelah itu akan hilang dengan sendirinya.

Terima kasih atas kunjungan dan dukungan kalian teman-teman.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perbedaan Angket dan Skala

Meskipun dalam penggunaan sehari-hari banyak praktisi pengukuran maupun peneliti yang menyamakan saja istilah Angket dengan istilah Skala namun perlu dijelaskan bahwa sebagai sesama alat pengumpulan data keduanya memiliki fungsi dan tujuan yang berbeda. Perbedaan tersebut antara lain :       Angket Data yang diungkap oleh angket berupa data faktual atau yang dianggap fakta dan kebenaran yang diketahui oleh subjek. Contoh, data mengenai Riwayat Pendidikan, Jumlah Anggota Keluarga, Pilihan Metode KB, Penghasilan Rata-rata Perbulan, Jenis Film yang disukai, opini atau pendapat mengenai suatu isyu, dan semacamnya merupakan data yang diungkap angket. Pertanyaan dalam angket berupa pertanyaan langsung terarah pada informasi mengenai data yang hendak diungkap. Data termasuk berupa fakta atau opini yang menyangkut diri responden. Responden terhadap angket tahu persis mengenai apa yang ditanyakan dalam angket dan informasi apa yang dicari oleh pertanyaan yang bersangkutan. Respon yang

Peran emosi dalam proses kognisi

Pendahuluan A.     Latar belakang Dari mana emosi itu muncul, apakah dari pikiran atau dari tubuh?. Agaknya tak seorang pun bisa menjawabnya dengan pasti. Ada yang mengatakan tindakan dulu (tubuh), baru muncul emosi. Ada pula yang mengatakan emosi (pikiran) baru tindakan. Mana yag muncul lebih dahulu tidaklah begitu penting bagi kita sebab tindakan dan emosi pada dasanya sangat erat berkaitan. Kita tidak mungkin memisahkan tindakan dan emosi. Karena keduanya merupakan bagian dari keseluruhan. Meskipun begitu, ada prinsip yang bisa kita pegang, yaitu emosi akan menjadi semakin kuat apabila diberi ekspresi fisik (Wegne, 1995). Misalnya saja, bila seseorang marah, lantas mengepalkan tangan, memaki-maki dan membentak-bentak, dia tidak mengurangi marahnya, tetapi justru kian menjadi marah. Pada hakikatnya setiap orang mempunyai emosi. Dari bangun tidur pagi hari sampai waktu tidur malam hari, kita mengalami berbagai macam pengalaman yang menimbulkan berbagai macam emosi pula.

Sasaran Cinta

Setiap pasangan suatu saat pasti akan menghadapi suatu masalah karena hal tersebut pasti sudah biasa, namun apabila pada pasangan tersebut mampu menghadapi itu semua baru itu luar biasa. "Sasaran cinta bukanlah mendapat sesuatu yang yang Anda inginkan tetapi melakukan sesuatu untuk kesejahterahaan orang yang Anda cintai". Kata tersebut saya kutip dalam cerita ini dari buku yang berjudul Lima Bahasa Kasih. Satu tahun yang lalu saya merasakan apa yang dimaksud dengan "Sasaran Cinta" dalam buku tersebut. Saya merasa mendapatkan suatu dukungan dari pacar saya ketika mempunyai hasrat untuk melakukan hal tertentu. Seperti halnya mengikuti suatu komunitas, membuat template, menjadi penulis. Semua itu terasa termotivasi dan jika diibaratkan dalam revisi skripsi dia mudah sekali memberikan acc-nya kepada tulisan saya. Memberi kata-kata pujian hanyalah satu cara untuk mengungkapkan kata-kata mendukung kepada pasangan. Kita semua memiliki bagian-bagian di mana kita